Senin, 12 Agustus 2019

BAHAN AJAR PERENCANAAN BISNIS


BAHAN AJAR
Kd
3.6
Menganalisis teknik memperoleh modal usaha

4.6
Menentukan teknik memperoleh modal usaha modal usaha

A.    pengertian modal usaha
1.      modal usaha
Menurut Oktima ( 2002:196) modalusaha merupakan uang yang dipakai sebagai pokok ( induk) untuk membangun dan melakukan kegiatan usaha. Modal usaha digunakan untuk membiayai suatu usaha sejak dari persiapan sampai dengan berjalannya usaha. Tanpa  modal usaha yang cukup ide usaha yang sudah ada tidak dapat terlaksana dengan baik.
2.      manfaat modal usaha
Modal usaha mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:
a.      Adanya modal usaha, mempermudah pendirian usaha baru
b.      Membantu dalam pengembangan usaha misalnya menambah varian produk yan akan dijual tentu menambah biaya produksi, hal ini tentu membutuhkan tambahan modal yang cukup besar.
c.       Meningkatkan investasi
d.      Memperlancar produksi dengan adanya teknologi yang baru dan canggih. Modal usaha yang cukup memungkingkan membeli tekonologi yang canggih untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk.
3.      jenis- jenis modal usaha
Modal usaha dibedakan enjadi tiga yaitu :
a.       Modal investasi
Modal investasi merupakan modal yang diperlukan diawal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contohnya modal investasi yaitu tanah, bangunan mesin-mesin, eralatan kantor, kendaraan, perabotan kantor dan lain-lain
Misalkan akan mendirikan usaha pabrik roti moal yang diperlukan yaitu bangunan pabrik, mesim pembuat adonan roti, cetakan roti, loyang dan lain-lain
b.      Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membeli ataua membuat barang atau jasa yang dihasikan. Misalnya apabila membuka usaha warung makan, modal kerja yang dibutuhkan yaitu modal untuk membeli bahan makanan yang akan dimasak untuk dijual di warung makan
c.       Modal operasional merupakan modal yang harus dikeluarkan  untuk membayar biaya operasi bulanan untuk usaha. Contohnya modal operasinal yaitu untuk keperluan gaji pegawai, teleponbulanan, istrik , air dan lain- lain.
B.     sumber modal usaha
Sumber modal usaha dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
1.      Modal sendiri
Menurut Mariyatmo (2008) modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal sendiri terdiri atas tabungan, sumbangan, hibah dan lain- lain. Menggunakan modal sendiri sebagai modal utama ada kelebihan dan kekurangan.
            Menurut Soerjandi (2003:193) kelebihan mengunakan modal sendiri yaitu sebagai berikut:
a.       Pengluaran untuk biaya bunga dan biaya administrasi tidak ada
b.      Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama.
c.       Tidak ada keharusan pengembalian modal tidak ada maslah seandainya pihak pemilik modal mau mengalihkan ke pihak lain.
Sedangkan kelemahan modal usaha menggunakan modal sendiri yaitu sebagai berikut:
a.       Jumlah uang yang dimiiki terbatas sehingga besarnya modal sangat tergantung dari jumlah uang yang dimiliki
b.      Kurang motivasi pemilik, artinya emilik usaha yang menggunakan modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan modal pinjaman
2.      Modal pinjaman
Modal pinjaman merupakan modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Menurut Soerjandari(2013:141) sumber dana modal pinjaman dapat diperoleh dari:
a.       Kredit usaha
Kredit usaha merupakan penyedia dana dalam jumlah tertentu dari bank untuk mendukung tujuan usaha, dengan berdasrkan persetujuan ataua kesepakatan pinjam-meninjam yang mewajibkan peminjam untuk melunasi pinjaman dalam waktu tertentuserta pemabayaran bungan dan biaya lainnya.
b.      Kredit tanpa angunan (KTA)
Kredit tanpa angunan merupakansebuah produk bank yakni nasabah dapat meminjam sejumlah dana atau uang dari bank tanpa harus memberikan jaminan atau angunan seperti sertifikat rumah, BPKB, SK dan lain –lain. Kredit tanpa angunan biasanya dihususkan untuk karyawan dan wiraswasta yang berusai 21 sampai dengan 60 tahun.
c.       Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit ari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang yang membutuhkan pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persayaratan yang cenderung mudah. Namun tingkat bunga dengan jangka waktu relatif lebih singkat.
d.      Leasing atau lease Back
Leasing merupakan program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan. Pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor
e.       Pegadaian
Pegadaian merupakan salah satu erusahaan BUNM indonesia yang bergerak dalam bidang penyaluran kredit untuk masyarakat bedasarkan hukum gadai. Berikut jenis kredit yang ditawarkan oleh pegadaian.
1.      KCA ( Kredit Gadai Cepat Dan Aman)
KCA merupakan sistem gadai yang diperuntukan ke semua nasabah, baik itu untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif.
2.      Krasida ( Kredit Angsuran Dengan Sistem Gadai)
Krasida diperuntukan bagi para pelaku UMKM untuk tujuan pengembangan usaha. Dengan adanya produk ini nasabah akan mendapatkan pinjaman berupa uang tunai dengan sistemgadai, namun pembayaran dengan sistem kredit
3.      Kreasi ( Kredit Angsuran Sistem Fidusia)
Kreasi merupakan produk yang ditunjukan untuk pelaku UMKM dan hampir sama dengan Krasida, hanya saja terdapat perbedaan dalam angunan atau jaminan, jenis usaha, serta jangka waktunya saja.
4.      Produk Krista ( Kredit Usaha Rumah Tangga)
Produk krista diberikan kepada wanita yang sedang berwirausaha. Dimana tergabung dalam kelompok pengembangan usaha dengan memakai sistem tanggung renteng. Produk ini dapat dikatakan solusi paling terpercaya bagi kaum perempuan untuk mendapatkan modal usaha yang mudah dan juga cepat.
f.       Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan yaitu koperasi kredit atau KSP. Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah harus menjadi anggota koperasi tersebut.
g.      Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN merupakan dana Kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). PKBL merupakan program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN
h.      Pinjaman departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Terdapat tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM yaitu Departemen pertanian, departemen koperasi dan departemen perindutrian.
3.      Modal patungan
Jika tidak ingin membangun usaha dengan modal utang bank, solusinya adalah melakukan usaha dengan modal patungan bersama rekan bisnis yang dapat dipercaya. Modal patungan adalah modal yang dieroleh atas dasar pengumpulan uang bersama-sama untuk menjalankan usaha.
C.     syarat mendapatkan modal usaha.
1.      syarat memperoleh pinjaman modal usaha dengan angunan atau jaminan
Berikut syarat- syarat yang harus di lengkapi apabila ingin memperoleh pinjaman modal usaha dengan angunan atau jaminan.
a.       Syarat umum
Pihak pinjaman harus dapat membuktikan bahwa usahanya betul-betul ada baik secara fisik maupun secara hukum.
b.      Syarat khusus.
Setelah persyaratan umum terpenuhi dan pihak bank menyetujuinya, langkah selanjutnya pihak peminjam mempersiapkan secara khusus yang dalam hal ini meliputi:
1)      Foto suami dan istri
2)      KTP suami dan istri
3)      Kartu kelaurga
4)      Surat keterangan usaha
5)      Surat angunan atau jaminan dapat berupa sertifikat tanah, BPKB Dll
6)      Dokumen lain yang sekiranya diperlukan oleh pihak bank.
c.       Mendatangi bank atau lembaga keuangan non- bank
Apabila dokumen yang harus dipersiapkan sudah lengkap, peminjam harus mendatangi bank atau lembaga keuangan non bank yang akan menjadi tempat peminjaman modal usaha. Sesampainya di bank hal yang harus dilakukan adalah:
1)      Langsung menemui pegawai custumer service.
2)      Mengisi formulir permohonan pengajuan pinajaman modal usaha secara benar.
3)      Menyerahkan persyaratan yang di minta oleh pihak bank
4)      Pihak bank akan meminta calon peminjam untuk menunggu keputusan
2.      Syarat memperoleh pinjaman modal usaha tanpa angunan atau jaminan
a.       Syarat umum
Persyaratan umum untuk memperoleh kredit tanpa angunan di bank mandiri adalah sebagai berikut:
1)      Mengajukan permohonan kredit dengan mengisi formulir secara lengkap dan benar yang disediakan oleh pihak bank
2)      Jumlah pinjaman terbatas
3)      Jangka waktu kredit bervariasi
b.      Syarat khusus
Berikut syarat khusus untuk memperoleh kredit tanpa angunan di bank mandiri adalah sebagai berikut:
1)      Warga Negara Indonesia
2)      Umur minimal 21 tahun
3)      Penghasilan di atas UMR
Sedangkan dokumen-dokumen yang harus di lengkapi saat mengajukan kredit yaitu sebagai berikut:
1)      Asli formulir aplikasi diisi lengkap
2)      Fotokopi KTP pemohon
3)      Asli/ salinan slip gaji
4)      Fotokopi buku tabungan
5)      Fotokopi NPWP