Selasa, 31 Agustus 2021

MATERI WEBSITE

 

KI KD : BISNIS ONLINE KELAS : XI

Nama Sekolah                                  :    SMK Muhammadiyah 1 Baron

Bidang Keahlian                               :    Bisnis dan Manajemen

Kompetensi Keahlian                    :    Bisnis Daring dan Pemasaran (C3)

Mata Pelajaran                                 :    Bisnis Online Kelas XI

Durasi (Waktu)                               :    490 JP @ 45 Menit

 

KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR

 

3.1 Memahami bisnis online

 

4.1 Menggolongkan jenis jenis bisnis online

 

3.2 Mengevaluasi website

 

4.2 Merancang website

 

3.3 Menerapkan pembuatan website

 

4.3 Membuat website

 

3.4 Menganalisis kata kunci SEO On Page

 

4.4 Membuat kata kunci SEO ON Page

 

3.5 Menerapkan SEO Off Page

 

4.5 Mempraktikkan SEO Off Page

 

3.6 Menerapkan pembuatan email

 

4.6 Membuat email

 

3.7 Menerapkan pemasaran OL menggunakan email

 

4.7 Membuat pemasaran OL menggunakan email

 

3.8 Menerapkan pembuatan Akun Media Sosial

 

4.8 Membuat Akun Media Sosial

 

3.9 Menerapkan Pemasaran OL menggunakan Media Sosial

 

4.9 Membuat Pemasaran OL menggunakan Media Social

Sabtu, 25 Januari 2020

TUGAS PENATAAN PRODUK KELAS XII ( 30-01-2020)

1. Apa pentingnya pengawasan produk?
2. Bagaimana tindak lanjut pengawasan produk?
3. Apa yang anda ketahui tentang pengawasan berkala?
4. Keterampilan apa saja yg harus di kuasai seorang pramuniaga dalam memonitor penataan produk?
5. Sikap apa saja yang harus di lakukan dalam memonitoring penataan display produk?

SELAMAT MENGERJAKAN

Rabu, 22 Januari 2020

Bisnis online kelas XI

1. sebutkan ciri-ciri media sosial?
2. Jelaskan tentang flickr?
3. Apa saja manfaat dari linkedln?

Selasa, 21 Januari 2020

TUGAS PENATAAN PRODUK KELAS XII

1. Bagaimana cara mencegah pencurian di dalam toko oleh konsumen
2. Apa yang anda ketahui tentang CCTV

Senin, 12 Agustus 2019

BAHAN AJAR PERENCANAAN BISNIS


BAHAN AJAR
Kd
3.6
Menganalisis teknik memperoleh modal usaha

4.6
Menentukan teknik memperoleh modal usaha modal usaha

A.    pengertian modal usaha
1.      modal usaha
Menurut Oktima ( 2002:196) modalusaha merupakan uang yang dipakai sebagai pokok ( induk) untuk membangun dan melakukan kegiatan usaha. Modal usaha digunakan untuk membiayai suatu usaha sejak dari persiapan sampai dengan berjalannya usaha. Tanpa  modal usaha yang cukup ide usaha yang sudah ada tidak dapat terlaksana dengan baik.
2.      manfaat modal usaha
Modal usaha mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:
a.      Adanya modal usaha, mempermudah pendirian usaha baru
b.      Membantu dalam pengembangan usaha misalnya menambah varian produk yan akan dijual tentu menambah biaya produksi, hal ini tentu membutuhkan tambahan modal yang cukup besar.
c.       Meningkatkan investasi
d.      Memperlancar produksi dengan adanya teknologi yang baru dan canggih. Modal usaha yang cukup memungkingkan membeli tekonologi yang canggih untuk meningkatkan kualitas dan mutu produk.
3.      jenis- jenis modal usaha
Modal usaha dibedakan enjadi tiga yaitu :
a.       Modal investasi
Modal investasi merupakan modal yang diperlukan diawal usaha, biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contohnya modal investasi yaitu tanah, bangunan mesin-mesin, eralatan kantor, kendaraan, perabotan kantor dan lain-lain
Misalkan akan mendirikan usaha pabrik roti moal yang diperlukan yaitu bangunan pabrik, mesim pembuat adonan roti, cetakan roti, loyang dan lain-lain
b.      Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk membeli ataua membuat barang atau jasa yang dihasikan. Misalnya apabila membuka usaha warung makan, modal kerja yang dibutuhkan yaitu modal untuk membeli bahan makanan yang akan dimasak untuk dijual di warung makan
c.       Modal operasional merupakan modal yang harus dikeluarkan  untuk membayar biaya operasi bulanan untuk usaha. Contohnya modal operasinal yaitu untuk keperluan gaji pegawai, teleponbulanan, istrik , air dan lain- lain.
B.     sumber modal usaha
Sumber modal usaha dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
1.      Modal sendiri
Menurut Mariyatmo (2008) modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik usaha itu sendiri. Modal sendiri terdiri atas tabungan, sumbangan, hibah dan lain- lain. Menggunakan modal sendiri sebagai modal utama ada kelebihan dan kekurangan.
            Menurut Soerjandi (2003:193) kelebihan mengunakan modal sendiri yaitu sebagai berikut:
a.       Pengluaran untuk biaya bunga dan biaya administrasi tidak ada
b.      Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang relatif lama.
c.       Tidak ada keharusan pengembalian modal tidak ada maslah seandainya pihak pemilik modal mau mengalihkan ke pihak lain.
Sedangkan kelemahan modal usaha menggunakan modal sendiri yaitu sebagai berikut:
a.       Jumlah uang yang dimiiki terbatas sehingga besarnya modal sangat tergantung dari jumlah uang yang dimiliki
b.      Kurang motivasi pemilik, artinya emilik usaha yang menggunakan modal sendiri motivasi usahanya lebih rendah jika dibandingkan dengan menggunakan modal pinjaman
2.      Modal pinjaman
Modal pinjaman merupakan modal yang biasanya diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh dari pinjaman. Menurut Soerjandari(2013:141) sumber dana modal pinjaman dapat diperoleh dari:
a.       Kredit usaha
Kredit usaha merupakan penyedia dana dalam jumlah tertentu dari bank untuk mendukung tujuan usaha, dengan berdasrkan persetujuan ataua kesepakatan pinjam-meninjam yang mewajibkan peminjam untuk melunasi pinjaman dalam waktu tertentuserta pemabayaran bungan dan biaya lainnya.
b.      Kredit tanpa angunan (KTA)
Kredit tanpa angunan merupakansebuah produk bank yakni nasabah dapat meminjam sejumlah dana atau uang dari bank tanpa harus memberikan jaminan atau angunan seperti sertifikat rumah, BPKB, SK dan lain –lain. Kredit tanpa angunan biasanya dihususkan untuk karyawan dan wiraswasta yang berusai 21 sampai dengan 60 tahun.
c.       Kredit BPR (Bank Perkreditan Rakyat)
Fasilitas kredit ari BPR relatif lebih mudah persyaratan dan prosesnya dibandingkan di bank umum. BPR melayani orang-orang yang yang membutuhkan pendanaan usaha, terutama UKM, dengan sistem dan persayaratan yang cenderung mudah. Namun tingkat bunga dengan jangka waktu relatif lebih singkat.
d.      Leasing atau lease Back
Leasing merupakan program pendanaan yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan yang berbentuk perusahaan pendanaan. Pinjaman tersebut diberikan tidak berupa uang tunai, namun berupa pembelian aset bergerak perusahaan seperti kendaraan bermotor
e.       Pegadaian
Pegadaian merupakan salah satu erusahaan BUNM indonesia yang bergerak dalam bidang penyaluran kredit untuk masyarakat bedasarkan hukum gadai. Berikut jenis kredit yang ditawarkan oleh pegadaian.
1.      KCA ( Kredit Gadai Cepat Dan Aman)
KCA merupakan sistem gadai yang diperuntukan ke semua nasabah, baik itu untuk kebutuhan konsumtif ataupun produktif.
2.      Krasida ( Kredit Angsuran Dengan Sistem Gadai)
Krasida diperuntukan bagi para pelaku UMKM untuk tujuan pengembangan usaha. Dengan adanya produk ini nasabah akan mendapatkan pinjaman berupa uang tunai dengan sistemgadai, namun pembayaran dengan sistem kredit
3.      Kreasi ( Kredit Angsuran Sistem Fidusia)
Kreasi merupakan produk yang ditunjukan untuk pelaku UMKM dan hampir sama dengan Krasida, hanya saja terdapat perbedaan dalam angunan atau jaminan, jenis usaha, serta jangka waktunya saja.
4.      Produk Krista ( Kredit Usaha Rumah Tangga)
Produk krista diberikan kepada wanita yang sedang berwirausaha. Dimana tergabung dalam kelompok pengembangan usaha dengan memakai sistem tanggung renteng. Produk ini dapat dikatakan solusi paling terpercaya bagi kaum perempuan untuk mendapatkan modal usaha yang mudah dan juga cepat.
f.       Koperasi
Koperasi yang menyalurkan pendanaan yaitu koperasi kredit atau KSP. Umumnya persyaratan yang diperlukan adalah harus menjadi anggota koperasi tersebut.
g.      Pinjaman BUMN
Dana yang digunakan sebagai pinjaman dari BUMN merupakan dana Kemitraan yang sebagian berasal dari laba perusahaan yang disisihkan untuk pengusaha kecil. Program dana kemitraan ini disebut juga program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL). PKBL merupakan program pembinaan usaha kecil dan pemberdayaan kondisi lingkungan oleh BUMN melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN
h.      Pinjaman departemen
Pemerintah juga memberikan program kredit usaha kecil melalui beberapa departemen. Terdapat tiga departemen yang mempunyai fasilitas pembiayaan untuk UKM yaitu Departemen pertanian, departemen koperasi dan departemen perindutrian.
3.      Modal patungan
Jika tidak ingin membangun usaha dengan modal utang bank, solusinya adalah melakukan usaha dengan modal patungan bersama rekan bisnis yang dapat dipercaya. Modal patungan adalah modal yang dieroleh atas dasar pengumpulan uang bersama-sama untuk menjalankan usaha.
C.     syarat mendapatkan modal usaha.
1.      syarat memperoleh pinjaman modal usaha dengan angunan atau jaminan
Berikut syarat- syarat yang harus di lengkapi apabila ingin memperoleh pinjaman modal usaha dengan angunan atau jaminan.
a.       Syarat umum
Pihak pinjaman harus dapat membuktikan bahwa usahanya betul-betul ada baik secara fisik maupun secara hukum.
b.      Syarat khusus.
Setelah persyaratan umum terpenuhi dan pihak bank menyetujuinya, langkah selanjutnya pihak peminjam mempersiapkan secara khusus yang dalam hal ini meliputi:
1)      Foto suami dan istri
2)      KTP suami dan istri
3)      Kartu kelaurga
4)      Surat keterangan usaha
5)      Surat angunan atau jaminan dapat berupa sertifikat tanah, BPKB Dll
6)      Dokumen lain yang sekiranya diperlukan oleh pihak bank.
c.       Mendatangi bank atau lembaga keuangan non- bank
Apabila dokumen yang harus dipersiapkan sudah lengkap, peminjam harus mendatangi bank atau lembaga keuangan non bank yang akan menjadi tempat peminjaman modal usaha. Sesampainya di bank hal yang harus dilakukan adalah:
1)      Langsung menemui pegawai custumer service.
2)      Mengisi formulir permohonan pengajuan pinajaman modal usaha secara benar.
3)      Menyerahkan persyaratan yang di minta oleh pihak bank
4)      Pihak bank akan meminta calon peminjam untuk menunggu keputusan
2.      Syarat memperoleh pinjaman modal usaha tanpa angunan atau jaminan
a.       Syarat umum
Persyaratan umum untuk memperoleh kredit tanpa angunan di bank mandiri adalah sebagai berikut:
1)      Mengajukan permohonan kredit dengan mengisi formulir secara lengkap dan benar yang disediakan oleh pihak bank
2)      Jumlah pinjaman terbatas
3)      Jangka waktu kredit bervariasi
b.      Syarat khusus
Berikut syarat khusus untuk memperoleh kredit tanpa angunan di bank mandiri adalah sebagai berikut:
1)      Warga Negara Indonesia
2)      Umur minimal 21 tahun
3)      Penghasilan di atas UMR
Sedangkan dokumen-dokumen yang harus di lengkapi saat mengajukan kredit yaitu sebagai berikut:
1)      Asli formulir aplikasi diisi lengkap
2)      Fotokopi KTP pemohon
3)      Asli/ salinan slip gaji
4)      Fotokopi buku tabungan
5)      Fotokopi NPWP

Jumat, 29 Agustus 2014

Prota



PROGRAM TAHUNAN
imazerian01.blogspot.com 
Satuan Pendidikan : SMK Muhammadiyah 1 Baron
Mata Pelajaran      : Prakarya dan Kewirausahaan – Kerajinan
Kelas / Program     : X / Bisnis Dan  Manajemen
Tahun Pelajaran    : 2014 / 2015
Semester
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu

Gasal
1.
Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
1.1.

Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan


2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1.





2.2.




2.3.
Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha


3.

















4.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

3.1.




4.1.


Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan tekstil berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4 jam pelajaran

3.2.


4.2.
Mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan tekstil
Mendesain proses produksi karya kerajinan tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
8 jam pelajaran

3.3.



4.3.
Memahami proses produksi kerajinan tekstil di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Membuat karya kerajinan tekstil yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
10 jam pelajaran

3.4.


4.4.
Memahami konsep kewirausahaan dalam menjalankan sebuah wirausaha kerajinan tekstil
Menyajikan konsep kewirausahaan berdasarkan pengalaman keberhasilan tokoh-tokoh wirausaha kerajinan tekstil

6 jam pelajaran



Semester
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu

Genap
1.

Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
1.1.


Menghayati keberhasilan dan kegagalan wirausahawan dan keberagaman produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

2.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
2.1.




2.2.




2.3.





Menunjukkan motivasi internal dan peduli lingkungan dalam menggali informasi tentang keberagaman produk kerajinan dan kewirausahaan  di wilayah setempat dan lainnya
Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam memperkenalkan karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dan menerapkan wirausaha
Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha

3.

















4.
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
3.5.



4.5.

Mengidentifikasi desain produk dan pengemasan karya kerajinan flanel berdasarkan konsep berkarya
Mendesain produk  dan pengemasan karya kerajinan flanel berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
4 jam pelajaran
3.6.


4.6.
Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan flanel
Mendesain proses produksi karya kerajinan limbah  tekstil berdasarkan identifikasi kebutuhan sumberdaya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya
8 jam pelajaran
3.7.



4.7.
Menganalisis proses produksi kerajinan flanel di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai sumber
Membuat karya kerajinan flanel yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan prosedur
10 jam pelajaran
3.8.



4.8.
Menganalisis sikap dan perilaku wirausaha kerajinan flanel yang dapat mendukung keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha
Menyajikan hasil analisa sikap dan perilaku wirausaha kerajinan flanel
4 jam pelajaran









Mengetahui                                                      Baron,........................
Kepala SMK Muh 1 Baron                                Guru Mata Pelajaran,
Hj. UUN WIJI UTARI, S.Pd                           MUCHAMAD IRWAN, S.Pd
NIP. --                                                              NIP.