Selasa, 23 Juli 2024

KRECEK BERAS "KREBAS MBAK UM"

 

 

Krecek Beras “ KREBAS MBAK UM “

Krecek beras, atau yang juga dikenal sebagai kerupuk gendar, merupakan camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras. Makanan ringan ini memiliki tekstur renyah dan rasa gurih yang khas, menjadikannya favorit banyak orang.

Krecek beras biasanya disajikan sebagai pelengkap berbagai hidangan, seperti gado-gado, nasi campur, atau ketupat sayur. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah dapat menambah kelezatan pada hidangan tersebut.



Proses Pembuatan Krecek Beras

Proses pembuatan krecek beras cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Siapkan bahan- bahan di antaranya : tepung beras, tepung terigu , tapioca dan bumbu – bumbu seperti bawang putih, penyedap rasa, garam.
  2. Campurkan semua bahan dan bumbu tersebut lalu dikasih air seperti adonana rempeyek
  3. Adonan masukkan di plastic ES lilin lalu masak hingga matang
  4. Lalu siapkan panic dan rebus air sampai mendidih. Setelah mendidih masukkan adonan yang di bungkus tadi sampai matang
  5. Setelah itu angkat lalu buang plastiknya. Setelah dingin bisa di iris lalu di jemur sampai kering.

 

Jenis-jenis Krecek Beras

Krecek beras memiliki berbagai jenis, tergantung pada daerah asal dan cara pembuatannya. Berikut adalah beberapa jenis krecek beras yang populer:

  • Krecek gendar: Krecek beras jenis ini berasal dari Jawa Timur dan biasanya terbuat dari beras ketan. Krecek gendar memiliki tekstur yang lebih keras dan rasa yang lebih gurih dibandingkan krecek beras lainnya.
  • Krecek puli: Krecek beras jenis ini berasal dari Jawa Tengah dan biasanya terbuat dari tepung beras. Krecek puli memiliki tekstur yang lebih tipis dan rasa yang lebih ringan dibandingkan krecek beras lainnya.
  • Krecek gendar nasi: Krecek beras jenis ini terbuat dari nasi putih yang dikeringkan dan ditumbuk halus. Krecek gendar nasi memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasa yang lebih gurih dibandingkan krecek beras lainnya.

Manfaat Krecek Beras

Selain sebagai camilan yang lezat, krecek beras juga memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  • Sumber energi: Krecek beras merupakan sumber karbohidrat yang baik, sehingga dapat memberikan energi bagi tubuh.
  • Meningkatkan nafsu makan: Rasa gurih dan tekstur renyah krecek beras dapat meningkatkan nafsu makan.
  • Membantu pencernaan: Krecek beras mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.

Tips Menikmati Krecek Beras

Berikut adalah beberapa tips untuk menikmati krecek beras:

  • Goreng krecek beras hingga benar-benar kering: Hal ini akan membuat krecek beras lebih renyah dan tahan lama.
  • Sajikan krecek beras dengan sambal: Sambal akan menambah rasa pedas dan gurih pada krecek beras.
  • Campurkan krecek beras ke dalam hidangan lainnya: Krecek beras dapat ditambahkan ke dalam gado-gado, nasi campur, atau ketupat sayur untuk menambah tekstur dan rasa.

Krecek beras adalah camilan tradisional Indonesia yang lezat, gurih, dan renyah. Camilan ini mudah dibuat dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh.


APABILA INGIN MENCOBA DENGAN RASA GURIH DAN ENAK SILAHKAN HUB : 085790470306

 

Minggu, 21 Juli 2024

TUGAS DIGITAL OPERATION

 

 

Manajemen Bisnis: Definisi, Fungsi & Komponennya

Manajemen bisnis adalah rangkaian proses di dalam kegiatan usaha yang meliputi perencanaan, pengerjaan hingga pengawasan. Tujuannya guna memaksumalkan hasil atau target yang telah disepakati perusahaan. Artikel ini akan membahas definisi hingga komponen dalam manajemen bisnis yang perlu Anda ketahui. Simak selengkapnya!

Definisi Manajemen Bisnis  

Dalam dunia usaha, istilah manajemen bisnis menjadi hal yang umum untuk dibicarakan. Apa sih sebenarnya yang disebut dengan manajemen bisnis? 

Manajemen bisnis merupakan serangkaian proses dalam kegiatan usaha yang meliputi perencanaan, pengerjaan hingga pengawasan dan bertujuan untuk memaksimalkan hasil atau target yang ingin dicapai. Tanpa didukung manajemen bisnis yang baik keuntungan penjualan tentu tidak akan didapatkan. Lalu, apa saja fungsi dan aspek-aspek yang ada di dalamnya? Simak selengkapnya di artikel ini. 

Fungsi Manajemen Bisnis 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam manajemen bisnis ada serangkaian kegiatan yang memiliki fungsinya masing-masing mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Berikut ini beberapa fungsi yang ada dalam manajemen bisnis:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan merupakan langkah awal dalam kegiatan bisnis. Untuk membangun bisnis yang menguntungan dibutuhkan perencanaan yang matang. Mulai dari membuat rencana pemasaran, menentukan jenis produk yang ingin dijual & segmentasi pasar, kegiatan promosi yang ditawarkan. Selain itu perencanaan keuangan yang baik sangat diperlukan sebelum memulai sebuah bisnis. Pastikan untuk melakukan kalkulasi yang tepat untuk kegiatan bisnis yang lebih baik. 

2. Pengelompokan (Organizing)

Jika perencanaan yang matang sudah dibuat, selanjutnya pengelompokan kerja harus ditentukan. Pengelompokan dibuat agar menciptakan sinergi dalam pekerjaan. Biasanya pembagian pekerjaan dilakukan berdasarkan fungsi masing-masing bagian seperti tim pemasaran, administrasi, logistik dan lain sebagainya. Diharapkan setelah adanya pengelompokan yang jelas, masing-masing bagian tidak perlu melakukan pekerjaan departemen lain dan dapat melakukan peran di bidangnya masing-masing secara maksimal untuk mendukung kemajuan perusahaan. 

3. Sumber Daya (Staffing) 

Sumber daya yang unggul dan tepat guna dibutuhkan untuk mendorong kemajuan sebuah bisnis. Pengaturan sumber daya yang tepat baik itu bahan baku produk, mesin produksi yang digunakan tentu menjadi kunci suksesnya bisnis. Kesalahan dalam penentuan sumber daya tentu dapat menimbulkan kekecewaan pada pihak pelanggan atau membuat kerugian karena perusahaan Anda harus mengganti beberapa sumber daya yang digunakan karena mengalami kerusakan atau sebab lainnya. 

4. Pengaturan (Directing) 

Di dalam sebuah manajemen tentu diperlukan kepemimpinan yang penuh tanggung jawab serta mampu berkolaborasi dengan para karyawan. Pemimpin harus mampu untuk menyemangati karyawan agar dapat bekerja sesuai rencana yang sudah disepakati di awal. Dalam fungsi ini pimpinan sebaiknya turun untuk melihat secara langsung proses kerja timnya. Jika perlu berikan pemahaman saat ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana. 

5. Pengawasan (Controlling)

Fungsi pengendalian atau controlling ditujukan agar perusahaan dapat mengevaluasi kinerja dan sumber daya perusahaan. Sehingga kesalahan yang telah terjadi saat melakukan tugas tidak terulang di kemudian hari. Beberapa metode pengawasan yang biasa digunakan seperti routing, scheduling, dispatching dan follow up

Komponen Manajemen Bisnis 

Selain memiliki beragam fungsi di dalamnya, manajemen bisnis memiliki beberapa unsur yang harus dijalankan. Masing-masing komponen memiliki unsur yang berbeda. Berikut ini berbagai komponen yang ada dalam manajemen bisnis: 

1. Manajemen Pemasaran

Pemasaran atau marketing merupakan komponen yang berupa perencanaan dan pengawasan terkait pemasaran produk. Bertujuan agar kegiatan promosi dapat berjalan dengan baik. Komponen pemasaran ini tentu harus diatur dengan baik, karena jika terjadi kesalahan maka produk tidak akan laris dipasaran. Penentuan strategi pemasaran sangat penting agar produk dapat diterima dan menarik perhatian calon konsumen. 

2. Manajemen Produksi 

Merupakan komponen pembuatan produk di perusahaan. Komponen ini meliputi kondisi mesin produksi, operator produksi dan peracikan bahan baku yang digunakan. 

3. Manajemen Distribusi 

Komponen manajemen ini merupakan kegiatan untuk memastikan kegiatan penyaluran produk sudah dilakukan dengan tepat. 

4. Manajemen SDM 

Di balik semua kegiatan produksi, pasti ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat secara langsung di dalamnya. Komponen ini bertujuan untuk mengatur SDM yang dimiliki oleh perusahaan. Tanpa pengaturan SDM yang tepat tentunya kegiatan produksi juga tidak akan berjalan dengan baik sehingga menyebabkan target perusahaan sulit tercapai. Peran departemen Human Resources Department (HRD) penting dalam komponen ini.

5. Manajemen Keuangan 

Selain semua kegiatan diatas, komponen ini tentu tidak kalah penting karena pengaturan anggaran di perusahaan menjadi salah satu kunci perusahaan dapat tetap bertahan dan beroperasi dengan baik. 

 

5 Tips untuk Manajemen Bisnis Online yang Baik

 

Tips untuk Manajemen Bisnis Online yang Baik – Dalam era digital yang semakin berkembang, manajemen bisnis online menjadi kunci sukses bagi banyak pengusaha. Namun, dengan persaingan yang ketat dan perubahan yang cepat, penting bagi pemilik bisnis online untuk memiliki strategi manajemen yang baik agar dapat menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan. Berikut adalah lima tips untuk manajemen bisnis online yang baik:

1.      Tentukan Tujuan Bisnis yang Jelas: Tetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Tujuan tersebut dapat mencakup peningkatan penjualan, pertumbuhan basis pelanggan, ekspansi ke pasar baru, atau meningkatkan kesadaran merek. Dengan tujuan yang jelas, dapat menghasilkan strategi yang tepat dan mengukur kemajuan bisnis.

2.      Gunakan Alat Manajemen Bisnis yang Efektif: Gunakan teknologi seperti perangkat lunak untuk membantu mengelola inventaris, melacak pesanan, mengelola hubungan pelanggan, dan menganalisis data bisnis. Beberapa contoh alat yang populer adalah sistem manajemen konten (CMS), sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan perangkat lunak analitik web.

3.      Fokus pada Pemasaran Digital yang Efektif: Manajemen bisnis online yang baik juga melibatkan strategi pemasaran digital yang efektif. Baik memahami audiens target dan memanfaatkan berbagai kanal pemasaran online seperti media sosial, email marketing, optimisasi mesin pencari (SEO), dan iklan online.

4.      Pantau dan Evaluasi Kinerja Bisnis: Lakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap kinerja bisnis. Gunakan analisis data untuk mengidentifikasi tren, kesempatan, dan tantangan dalam bisnis.

5.      Prioritaskan Layanan Pelanggan yang Baik: Sediakan saluran komunikasi yang jelas seperti email, chat, atau telepon untuk memudahkan pelanggan menghubungi. Selain itu, perhatikan umpan balik pelanggan dan gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk dan layanan.

Dengan menerapkan lima tips ini, anda dapat meningkatkan manajemen bisnis online dan meraih kesuksesan dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Ingatlah untuk terus belajar, beradaptasi, dan berinovasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan untuk tetap relevan dan sukses dalam bisnis online.


SILAHKAN TONTON VIDEO DI BAWAH INI, DAPATKAN INFORMASI DARI VIDEO TERSEBUT. LALU RANGKUMLAH... 

https://youtu.be/hwT3etpo9NU?si=YHPtBrPfOYDrW3st

TERIMA KASIH