Manajemen Bisnis: Definisi, Fungsi & Komponennya
Manajemen bisnis adalah
rangkaian proses di dalam kegiatan usaha yang meliputi perencanaan, pengerjaan
hingga pengawasan. Tujuannya guna memaksumalkan hasil atau target yang telah
disepakati perusahaan. Artikel ini akan membahas definisi hingga komponen dalam
manajemen bisnis yang perlu Anda ketahui. Simak selengkapnya!
Definisi Manajemen Bisnis
Dalam dunia usaha, istilah manajemen bisnis menjadi hal
yang umum untuk dibicarakan. Apa sih sebenarnya yang disebut dengan manajemen
bisnis?
Manajemen bisnis merupakan serangkaian proses dalam
kegiatan usaha yang meliputi perencanaan, pengerjaan hingga pengawasan dan
bertujuan untuk memaksimalkan hasil atau target yang ingin dicapai. Tanpa
didukung manajemen bisnis yang baik keuntungan penjualan tentu tidak akan
didapatkan. Lalu, apa saja fungsi dan aspek-aspek yang ada di dalamnya? Simak
selengkapnya di artikel ini.
Fungsi Manajemen Bisnis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa di dalam
manajemen bisnis ada serangkaian kegiatan yang memiliki fungsinya masing-masing
mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Berikut ini beberapa fungsi yang ada
dalam manajemen bisnis:
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan langkah awal dalam kegiatan
bisnis. Untuk membangun bisnis yang menguntungan dibutuhkan perencanaan yang
matang. Mulai dari membuat rencana pemasaran, menentukan jenis produk yang
ingin dijual & segmentasi pasar, kegiatan promosi yang ditawarkan. Selain
itu perencanaan keuangan yang baik sangat diperlukan sebelum memulai sebuah
bisnis. Pastikan untuk melakukan kalkulasi yang tepat untuk kegiatan bisnis
yang lebih baik.
2. Pengelompokan (Organizing)
Jika perencanaan yang matang sudah dibuat, selanjutnya
pengelompokan kerja harus ditentukan. Pengelompokan dibuat agar menciptakan
sinergi dalam pekerjaan. Biasanya pembagian pekerjaan dilakukan berdasarkan
fungsi masing-masing bagian seperti tim pemasaran, administrasi, logistik dan
lain sebagainya. Diharapkan setelah adanya pengelompokan yang jelas,
masing-masing bagian tidak perlu melakukan pekerjaan departemen lain dan dapat
melakukan peran di bidangnya masing-masing secara maksimal untuk mendukung
kemajuan perusahaan.
3. Sumber Daya (Staffing)
Sumber daya yang unggul dan tepat guna dibutuhkan untuk
mendorong kemajuan sebuah bisnis. Pengaturan sumber daya yang tepat baik itu
bahan baku produk, mesin produksi yang digunakan tentu menjadi kunci suksesnya
bisnis. Kesalahan dalam penentuan sumber daya tentu dapat menimbulkan
kekecewaan pada pihak pelanggan atau membuat kerugian karena perusahaan Anda
harus mengganti beberapa sumber daya yang digunakan karena mengalami kerusakan
atau sebab lainnya.
4. Pengaturan (Directing)
Di dalam sebuah manajemen tentu diperlukan kepemimpinan
yang penuh tanggung jawab serta mampu berkolaborasi dengan para karyawan.
Pemimpin harus mampu untuk menyemangati karyawan agar dapat bekerja sesuai
rencana yang sudah disepakati di awal. Dalam fungsi ini pimpinan sebaiknya
turun untuk melihat secara langsung proses kerja timnya. Jika perlu berikan
pemahaman saat ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana.
5. Pengawasan (Controlling)
Fungsi pengendalian atau controlling ditujukan agar
perusahaan dapat mengevaluasi kinerja dan sumber daya perusahaan. Sehingga
kesalahan yang telah terjadi saat melakukan tugas tidak terulang di kemudian
hari. Beberapa metode pengawasan yang biasa digunakan seperti routing,
scheduling, dispatching dan follow up.
Komponen Manajemen Bisnis
Selain memiliki beragam fungsi di dalamnya, manajemen
bisnis memiliki beberapa unsur yang harus dijalankan. Masing-masing komponen
memiliki unsur yang berbeda. Berikut ini berbagai komponen yang ada dalam
manajemen bisnis:
1. Manajemen Pemasaran
Pemasaran atau marketing merupakan komponen yang berupa
perencanaan dan pengawasan terkait pemasaran produk. Bertujuan agar kegiatan
promosi dapat berjalan dengan baik. Komponen pemasaran ini tentu harus diatur
dengan baik, karena jika terjadi kesalahan maka produk tidak akan laris dipasaran.
Penentuan strategi pemasaran sangat penting agar produk dapat diterima dan
menarik perhatian calon konsumen.
2. Manajemen Produksi
Merupakan komponen pembuatan produk di perusahaan.
Komponen ini meliputi kondisi mesin produksi, operator produksi dan peracikan
bahan baku yang digunakan.
3. Manajemen Distribusi
Komponen manajemen ini merupakan kegiatan untuk
memastikan kegiatan penyaluran produk sudah dilakukan dengan tepat.
4. Manajemen SDM
Di balik semua kegiatan produksi, pasti ada Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terlibat secara langsung di dalamnya. Komponen ini bertujuan
untuk mengatur SDM yang dimiliki oleh perusahaan. Tanpa pengaturan SDM yang
tepat tentunya kegiatan produksi juga tidak akan berjalan dengan baik sehingga
menyebabkan target perusahaan sulit tercapai. Peran departemen Human Resources
Department (HRD) penting dalam komponen ini.
5. Manajemen Keuangan
Selain semua kegiatan diatas, komponen ini tentu tidak
kalah penting karena pengaturan anggaran di perusahaan menjadi salah satu kunci
perusahaan dapat tetap bertahan dan beroperasi dengan baik.
5
Tips untuk Manajemen Bisnis Online yang Baik
Tips untuk Manajemen Bisnis Online yang Baik
– Dalam era digital yang semakin berkembang, manajemen bisnis online
menjadi kunci sukses bagi banyak pengusaha. Namun, dengan persaingan yang ketat
dan perubahan yang cepat, penting bagi pemilik bisnis online untuk memiliki
strategi manajemen yang baik agar dapat menghadapi tantangan dan meraih
kesuksesan. Berikut adalah lima tips untuk manajemen bisnis online yang baik:
1. Tentukan Tujuan Bisnis yang
Jelas: Tetapkan
tujuan yang jelas dan terukur. Tujuan tersebut dapat mencakup peningkatan
penjualan, pertumbuhan basis pelanggan, ekspansi ke pasar baru, atau
meningkatkan kesadaran merek. Dengan tujuan yang jelas, dapat menghasilkan
strategi yang tepat dan mengukur kemajuan bisnis.
2. Gunakan Alat Manajemen
Bisnis yang Efektif: Gunakan teknologi seperti perangkat lunak untuk
membantu mengelola inventaris, melacak pesanan, mengelola hubungan pelanggan,
dan menganalisis data bisnis. Beberapa contoh alat yang populer adalah sistem
manajemen konten (CMS), sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan
perangkat lunak analitik web.
3. Fokus pada Pemasaran
Digital yang Efektif: Manajemen bisnis online yang baik juga melibatkan
strategi pemasaran digital yang efektif. Baik memahami audiens target dan
memanfaatkan berbagai kanal pemasaran online seperti media sosial, email
marketing, optimisasi mesin pencari (SEO), dan iklan online.
4. Pantau dan Evaluasi Kinerja
Bisnis: Lakukan
pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap kinerja bisnis. Gunakan
analisis data untuk mengidentifikasi tren, kesempatan, dan tantangan dalam
bisnis.
5. Prioritaskan Layanan
Pelanggan yang Baik: Sediakan saluran komunikasi yang jelas seperti
email, chat, atau telepon untuk
memudahkan pelanggan menghubungi. Selain itu, perhatikan umpan balik pelanggan
dan gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk dan layanan.
Dengan menerapkan lima tips ini, anda dapat
meningkatkan manajemen bisnis online dan meraih kesuksesan dalam lingkungan
bisnis yang kompetitif. Ingatlah untuk terus belajar, beradaptasi, dan
berinovasi sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pelanggan untuk
tetap relevan dan sukses dalam bisnis online.
SILAHKAN TONTON VIDEO DI BAWAH INI, DAPATKAN INFORMASI DARI VIDEO TERSEBUT. LALU RANGKUMLAH...
https://youtu.be/hwT3etpo9NU?si=YHPtBrPfOYDrW3st
TERIMA KASIH